Jumat, 12 Agustus 2011

Hikmah Ramadhan

Ramadhan adalah bulan ke-9 sesudah bulan Syaaban, diambil dari kata “ramda”, yang artinya batu panas. Ini menggambarkan saat nama tersebut diberikan, keadaan amat panas. Di bulan ini seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dan memperbanyak amalan yang dapat mendekatkan manusia dengan pencipta-Nya. Berbicara tentang Ramadhan banyak keistimewaan yang dapat kita petik dari hikmah Ramadhan itu sendiri, antara lain :
1. Amal ibadah yang kita kerjakan pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT.
2. Kita dapat mengerjakan Sholat Tarawih yang hanya dikerjakan saat bulan Ramadhan tiba.
3. Dengan berpuasa di bulan Ramadhan kita dapat merasakan nasib saudara kita yang kurang beruntung.
4. Adanya Nuzul Qur'an pada malam ke-17 Ramadhan dapat menuntun kita untuk merenungkan kembali betapa besarnya manfaat dari mukjizat Nabi Muhammad SAW bagi kita manusia untuk mencari petunjuk dalam mengarungi kehidupan yang hanya sementara ini.
5. Mengeluarkan Zakat Fitrah dapat membersihkan harta kita, selain itu juga bertujuan agar fakir miskin turut merasakan kegembiraan di hari kemenangan. Sebagaimana Ibnu Abbas menyatakan: “Rasulullah SAW telah mewajibkan zakat fitrah, untuk membersihkan orang yang berpuasa daripada ucapan yang tidak ada manfaatnya dan kata-kata yang kotor, serta untuk memberikan makanan kepada orang-orang miskin.” (Hadis Riwayat Abu Daud).
6. Manusia kembali kepada fitrahnya yang artinya manusia kembali suci dari dosa-dosa yang telah diperbuat di masa lalu. Inilah kemenangan yang sesungguhnya bagi orang-orang yang benar-benar memanfaatkan Bulan Suci Ramadhan sebagai moment untuk mendekatkan diri kepada Illahi Robby....






Kamis, 11 Agustus 2011

Sensasi Balap TVS Apache RTR 160

BOGOR – Kelas sepeda motor sport masih menjadi primadona di pasar nasional. TVS punya andalan untuk motor lelaki ini yakni pada Apache RTR 160. Motor ini diklaim memiliki akselerasi yang baik dengan handling yang mantap.

Seperti pada slogan RTR 160 yang memiliki makna Racing Throttle dan Response, Apache 160 punya 15,2 tenaga kuda dengan respon gas yang cepat. Bukaan gas siap dihentak dengan rpm tinggi, tanpa harus khawatir mesin akan kendur.

Apache mengadopsi teknologi pengapian dan kelistrikan IDI atau Inductive Discharge Ignition siste, bukan CDI yang digunakan pada umumnya sepeda motor. TVS menegaskan keistimewaan IDI adalah TCI atau transistor controlled ignition atau pengontrol pengapian yang tepat dengan keuntungan mampu menghasilkan api yang besar dan kuat untuk pembakaran yang sempurna. Selain itu start awal lebih mudah dan suhu tidak cepat panas.

Data spesifikasi yang dihasilkan mesin Apache RTR 160 yakni dengan tenaga 15.2 BHP pada 8500 rpm, torsi 13.1 Nm/6000 rpm. Hasilnya, Apache RTR 160 mampu menempuh 0 sampai 60 km/jam dalam waktu 4,8 detik. Mesin dikelir berwarna abu-abu titanium. Teknologi Intake Resonator Surge atau ruang induksi di dalam filter udara bisa mempercepat aliran campuran bahan bakar ketika gas terbuka secara tiba-tiba.

Gear box transmisi lima percepatan dengan urutan 1-N-2-3-4-5 dan pedal kopling tipe link mudah dilakukan penyetelan. Sayang, pedal transmisi ini terlalu ringan sehingga biker yang punya kebiasaan menaruh tapak kaki di pedal transmisi harus berhati-hati karena persneling bisa tiba-tiba turun akibat tersenggol kaki.

Apache RTR 160 menganut sistem dua peredam kejut di belakang dengan gas filled shock absorber serta lima ukuran kekuatan shock. Tangki bahan bakar juga berukuran besar dengan penutup tangki racing layaknya moge dengan kapasitas 16 liter, cadangan 2,5 liter.

Pada bagian rem dimodali dengan rem depan disc 270mm bertipe sprocket. Sementara rem belakang juga bertipe sprocket dengan ukuran 200mm. Velg racing dengan berpalang lima dengan ukuran depan 90/90-17 dan 100/80-18.

TVS Apache RTR 160 sudah menggondol The Best Design 2009, The Best Performance and Handling 2010 dan The Best Performance & Handling, The Best Fuel Consumption dan The Best Design pada 2011 ini.

Jumat, 05 Agustus 2011

TVS Tormax 150 Mengeliat di Tengah Kroyokan Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com – Di saat pasar sepeda motor Indonesia mengalami peralihan ke skuter otomatik (skutik), produsen sepeda motor asal India, TVS justru masih bertahan pada bebek (underbone). Lebih khusus lagi, bermain di segmen yang sangat terbatas pasarnya, yaitu bebek sport. Hal itu dibuktikan dengan meluncurkan TVS Tormax 150 kemarin di hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Aspek atau nilai tambah yang ditawarkan TVS untuk produk terbarunya ini dibandingkan bebek Jepang yang sudah dulu “merajai” pasar Indonesia adalah harganya yang sangat kompetitif dan fitur lebih lengkap plus beberapa teknologi baru.
“Nilai tambah yang kami tawarkan melalui Tormax adalah harga yang kompetitif, fitur lebih lengkap, teknologi dan tentu saja penampilan. Ini strategi yang harus kami lakukan sebagai pendatang baru di kelas bebek sport,” jelas Darmadi Tjuatja, Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia yang menargetkan bisa menjual 1.000 unit model ini  ini per bulan.
Tes Ketahanan
Sebelum meluncurkan ke publik melalui media, TVS lebih dulu melakukan tes ketahanan sepeda motor ini 70 jam di Sentul pada awal Mei lalu. “Tes ini sekaligus membuktikan ketahanan produk dan teknologi kami. Catatan ketahanan ini sekaligus menciptakan rekor Muri,” jelas BLP Simha, Presdir TVS Indonesia. Total jarak tes – mesin dihidupkan nonstop - mencapai 5.800 km atau 1.463 lap.
Bagi konsumen, untuk membuktikan ketahanan dan kehebatan ketahanan Tormax, TVS memberikan garansi 3-tahun. Malah untuk komponen tertentu 4 tahun.
Unggul Bila dibandingkan dengan 4 merek bebek sport Jepang yang sudah masuk ke pasar Indonesia lebih dulu, secara spesifikasi dan kemampuan, Tormax berada pada strata tertinggi. Kapasitas mesin, tenaga dan torsi yang dihasilkan, efisiensi kerja mesin, TVS Tormax berada pada posisi teratas. Hal tersebut bisa dilihat, tenaga dan torsi Tormax diperoleh pada putaran lebih rendah dibandingkan keempat bebek Jepang lain. Tormax lebih cocok dengan kondisi lalu lintas sekarang yang makin padat dan tetap responsif.
TVS mengklaim, konsumsi bahan bakar Tormax pada kecepatan 100 km/jam, sekitar 35 km/liter. Pada kecepatan lebih rendah, bebek dengan kopling manual dan transmisi 5-percepatan ini, sekitar 40 km/jam.
Teknologi yang mendukung kemampuan mesin Tormax adalah Turbotune dan perbandingan kompresi yang tinggi. Fitur menarik lain dan juga masih baru adalah “Dual Tune Muffler” (suara knalpot bisa diubah melalu saklar di di setang). Teknologi mesin lain adalah  untuk mendapatkan efisiensi kerja mesin, perbandingan kompresi 11,3 : 1.
Fitur menarik lainnya adalah adalah speedometer digital yang bisa mencatat kecepatan tertinggi dan akselerasi dari 0 -60 km/jam (bukti kehebatan penunggangnya), indikator suhu mesin, pengingat helem, servis dan baterai.
Untuk penampilan, dari depan Tromax memberikan kesan seperti ular kobra. Sedangkan lampu sein jenis LED, menambah indentitas Tormax sebagai bebek sport moderen.
Perbandingan speks TVS Tormax dengan kompetitor asal Jepang
TVS
Tormax 150
Yamaha
Jupiter MX
Honda
CS1
Suzuki
Satria F150
Kawasaki Athlete
Harga (Rp juta) 14,9 16,515 (man)
15,78 (matik)
17,190 18,450 15,1
Mesin
Kapasitas (cc) 148,75 134,4 cc 124,7 cc 147,3 124,6
Teknologi 4-tak, SOHC, 3-katup 4-tak, SOHC, 4-katup 4-tak, SOHC 4-tak DOHC, 4-katup 4-tak, SOHC, 2-katup
Pendingin Cairan Cairan Cairan Udara Udara
Perb. kompresi 11,3 10,9 10,7 10,2 9,8
Tenaga kW (PS) (@rpm 9,7 kW (13,2) @8.000 9,2 (12,3) @8.500 9,5 (12,8) @10.000 8,7 (11,7) @9.500 7,3 (9,9) @8.000
Torsi Nm @rpm 12,5 @5.500 Man: 12,14
Matik: 11,79 @6.000
19,1  @7.500 12,4 @6.500 8,6 Nm @6.000
Pasokan bahanbakar Karburator Karburator Karburator Karburator Karburator
Teknologi sasis
Suspensi (belakang) Monosok Monosok Monosok Monosok Monosok
Rem depan-belakang Cakram Cakram Cakram Cakram Cakram